Komik jepang, atau yang biasa di sebut mangga memiliki banyak genre, dan saat ini yang paling populer menurut penulis adalah yang bergenre ISEKAI.
Genre isekai merupakan cerita tentang seseorang yang ditarik kedunia lain. karena kepopulerannya, ada banyak mangga yang bergenre isekai. tetapi disini penulis hanya mencantumkan 5 mangga yang bener-benar bagus menurut penulis baik dari segi cerita ataupun penggambaran situasinya. ini dia.
5. THE NEW GATE
Shin adalah salah seorang pemain VR game RPG multiplayer online (VMMORPG) populer berjudul “The New Gate”. Dari ribuan penonton, ia akhirnya menjadi orang pertama yang bisa mengalahkan boss terakhir. Namun saat hendak Log Out, tiba-tiba cahaya putih muncul dan Shin terlempar ke masa depan. Tepatnya 500 tahun kemudian.
Dengan masih terperangkap di dalam dunia game, Shin pun mencoba untuk mencari kembali rekan-rekan yang sebelumnya membantunya dalam bertarung, sekaligus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi demi bisa pulang kembali ke dunia nyata.
4. OVERLOAD
Berlatar pada tahun 2126, di mana terdapat sebuah game Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game (DMMORPG) bernama Yggdrasil yang mampu menyedot pemain masuk ke dalam gamenya. Setelah 12 tahun berlalu, game ini pun berangsur tak laku, dan akhirnya akan ditutup.
Di dalam game, terdapat sebuah guild bernama Ainz Ooal Gown yang memiliki 41 anggota dan diakui sebagai guild terkuat dalam game tersebut.
Sekarang anggota yang tersisa hanyalah empat, sedangkan 37 lainnya sudah tidak pernah bermain lagi. Salah satu di antaranya, ialah seorang pemain dengan karakter undead bernama Momonga yang terus bermain dan menjaga markas guild tersebut, yaitu The Great Tomb of Nazarick.
Untuk bernostalgia, Momonga akhirnya memutuskan untuk menikmati detik-detik terakhirnya dalam game tersebut sebelum servernya benar-benar ditutup.
Nah, di sini lah bagian paling menarik dari anime tersebut. Setelah server game ditutup, Momonga bukannya otomatis keluar tapi malah terjebak dalam game tersebut.
Selain itu, NPC yang berperan sebagai bawahan guild tersebut tiba-tiba memiliki kesadaran tersendiri dan langsung menyembah Momonga.
Akhirnya, Momonga memutuskan untuk mencari pemain lain yang terjebak dalam game tersebut. Agar pemain lain menyadari keberadaannya, dia pun mengubah namanya menjadi nama guild terkuat, Ainz Ooal Gown.
Banyak hal yang terjadi dalam tiga musim tersebut. Mulai dari usaha Ainz menyuruh anak buahnya dalam mengumpulkan informasi, pertarungan melawan ras buaya, memusnahkan organisasi jahat, bahkan perperangan melawan pasukan kerajaan.
Sepanjang kisah diceritakan bahwa anak buah Ainz sangatlah kuat dan tidak ada yang bisa menandingi mereka. Kalau anak buahnya saja sudah tidak ada yang bisa menandingi, bayangkan, apalagi Si Ainz yang mereka sembah. Alhasil, anime ini memberikan kesan yang serupa dengan anime One Punch Man yang juga memiliki tokoh utama yang terlalu kuat.
Namun demikian, yang menarik dari anime ini adalah, bagaimana konflik batin sang tokoh utama disaji, yang mana mulanya hanya seorang pegawai biasa di kehidupan nyata lantas harus mengambil peran sebagai seorang penguasa yang disembah banyak orang.
Walhasil, tak jarang sang tokoh utama bertingkah konyol, salah satunya adalah saat di mana bawahannya malah lebih pintar daripada dia, namun dia berpura-pura bahwa memang semuanya sudah dia perkirakan
Hal lain yang tak kalah menarik, adalah bagaimana pada Season 3 anime ini, Ainz dan anak buahnya benar-benar digambarkan sebagai sosok yang jahat dan tidak memiliki belas kasihan.
Bagaimana tidak, di salah satu episodenya, Ainz membunuh pasukan sejumlah 70.000 orang dalam sekejap mata, dan dia malah senang dengan pembantaian tersebut. Hal ini menyebabkan kita mulai bertanya-tanya apakah kita harus mendukung sang tokoh utama atau tidak?
Sangat disayangkan, bahwa dalam anime ini, saking kuatnya sang tokoh utama beserta anak buahnya sangat jarang turun ke medan pertempuran, sehingga sampai Season 3 berakhir pun, kita belum melihat semua kemampuan dari anak buah Ainz.
Padahal, sebenarnya itulah yang diinginkan para penonton. Selain itu, karena jarak antara Season 2 dan Season 3 sangatlah singkat, terlihat sebuah penurunan dalam grafis animenya salah satunya adalah saat pertempuran skala besar pada Season 3 berakhir, di mana gambar dari prajuritnya kurang mendetail.
Kesimpulan
Secara menyeluruh Overlord adalah suatu anime yang unik dan menarik karena mampu mengangkat tema yang sudah mainstream menjadi suatu hal yang baru dan tidak biassa.
Tiap karakter dan konflik yang ada sangatlah bervariasi hingga memberikan warna tersendiri dan membuat penonton tidak bosan.
Kekurangan yang menjadi perhatian hanyalah penurunan kualitas pada Season 3 yang memberi kesan dibuat secara terburu-buru, khusus pada bagian penggambaran grafisnya yang kurang mendetail.
Namun demikian, Overlord masih direkomendasikan untuk ditonton, terutama bagi para penggemar yang menyukai tokoh utama yang sangat kuat.
Sword Art Online bercerita mengenai sebuah game online canggih di masa depan, di mana para pemainnya harus mengenakan sebuah helm bernama NerveGear. Helm tersebut diceritakan bisa menstimulasi otak penggunanya, sehingga mereka bisa masuk dan merasakan langsung bagaimana dunia virtual dari game yang mereka mainkan.
Namun di hari pertama launching game-nya, sebuah insiden yang mengerikan terjadi. Sang developer, Kayaba Akihiko mengumumkan jika para pemain tak bisa logout dari game-nya dengan cara apapun. Artinya, mereka terjebak di dalam game dan tubuh asli mereka di dunia nyata juga tak bisa digerakkan. Parahnya lagi, jika karakter mereka di dalam game mati, maka tubuh asli mereka di dunia nyata juga bakal ikutan mati.
Satu-satunya cara untuk keluar dari SAO adalah dengan menyelesaikan game tersebut, yang tentunya sangat sulit dan penuh tantangan karena monster di dalamnya pun sangat kuat dan mematikan. Di situlah muncul sang pahlawan, Kirito, yang dengan bantuan beberapa gamer lain sukses menyelesaikan game-nya.
Selain full action, game ini juga dibumbui dengan drama percintaan yang sangat menyentuh. Ya, Kirito digambarkan jatuh cinta pada sesama gamer lain yang bernama Asuna. Berdua, mereka menggabungkan bakatnya untuk menyelesaikan game dan menyelamatkan semua orang. Mereka bahkan berjanji akan bertemu di dunia nyata setelah game-nya selesai.
Setelah anime-nya tamat, popularitas SAO meledak. Anime ini jadi bahan perbincangan banyak orang, sehingga beberapa developer game memutuskan untuk membuatkan game aslinya (bukan sekedar anime).
2. LOG HORIZON
Log Horizon karya Mamare Touno adalah anime yang dirilis pada tahun 2013. Premis ceritanya dan juga konsepnya memiliki kesamaan dengan anime SAO (Sword Art Online), sehingga cukup sering Log Horizon dibandingkan dengan SAO. Namun sebetulnya kedua anime ini memiliki eksekusi dan fokus yang berbeda dalam bercerita.
Anime ini bercerita tentang para pemain sebuah game online bernama ‘Elder Tale’ yang kemudian menemukan dirinya hidup dan berada di dalam game Elder Tale tersebut. Mereka menjadi pendatang di sebuah tempat baru yang biasanya selama ini mereka mainkan.
Orang-orang yang terjebak di dalam game Elder Tale ini disebut sebagai Adventurer. Mereka berusaha untuk mengetahui kenapa mereka bisa terjebak di dalam game dan bagaimana kembali ke dunia nyata. Namun dalam upaya tersebut juga mereka melakukan berbagai hal lain seperti melawan monster, membangun guild, komunitas, juga hubungan diplomasi dengan masyarakat lokal yang biasanya berperan hanya sebagai NPC (Non-Player Character) yang kini disebut sebagai People of The Land.
Ketimbang memperlihatkan aksi-aksi adu pedang, Log Horizon lebih menunjukan bagaimana Shiroe, seorang Enchanter dan juga karakter utama anime ini, membaca situasi pertarungan dan mengatur setiap karakter lainnya kepada posisi dan aksi yang tepat.
Hal ini memang membuat rasa shounen dan action dalam Light Horizon jadi berkurang, namun disisi lain Log Horizon justru memperkuat sisi genre slice-of-life nya dimana analisis dan kontemplasi mendapatkan porsi yang cukup banyak.
Tak hanya pada analisis bertarung dan kontemplasi tiap tokohnya, namun genre slice-of-life dalam anime ini semakin diperdalam dengan fokus utama anime ini yang lebih memperlihatkan pembangunan sosial ketimbang pertarungan.
Berbeda dengan SAO yang bernuansa lebih berat dimana mati dalam game berarti mati sungguhan sehingga tekanan psikologis dari para tokohnya juga terasa. Log Horizon memilih menggunakan konsep respawn dimana karakter yang mati akan hidup kembali.
Anime ini juga memberikan beberapa detail dan pengenalan mengenai konsep dan cara bermain game online. Seperti memanfaatkan setiap kelas karakter yang berbeda saat bertempur, ada yang berperan sebagai healer, tanker, melee attacker ataupun range attacker.
Hal ini membuat dalam beberapa sub-plot sangat terasa adanya eksplorasi intelektual terhadap dunia game online. Tentunya ini akan mempermudah orang yang tidak paham tentang dunia game bisa tetap mengerti tentang cerita dan isi dari anime ini.
Secara visual Log Horizon memiliki tampilan yang standar. Serial yang dirilis pada tahun 2013 ini memiliki tampilan visual animasi seperti anime-anime pada pertengahan 2000an. Terlihat tidak mendetail dan kurang tajam memang, namun masih bisa diterima.
Beberapa hal yang kurang dari anime ini adalah kurang memberikan tekanan psikologis yang dialami oleh para Adventurer dan juga terlalu banyaknya karakter yang dimunculkan. Sebagai orang yang terjebak dalam dunia asing sudah sepatutnya terdapat tekanan dan kecemasan terhadap keadaan dunia mereka berasal. Meskipun Log Horizon dikemas dengan nuansa yang ringan, namun hingga tahap tertentu kepanikan dan tekanan akan ingin kembali kedunia nyata tetap perlu dihadirkan.
Anime ini juga terlalu banyak memperkenalkan karakter yang kurang berpengaruh terhadap perkembangan cerita. Di awal saja anime ini sudah memperkenalkan tiga tokoh penting yakni Shiroe (Enchanter), Akatsuki (Ninja Assassin), dan juga Naotsugu (Paladin). Sosok Akatsuki terlihat sebagai sosok penting, ia diperkenalkan sejak awal dan memiliki pengaruh dalam banyak sub-plot, tapi karakter ini seolah tidak berkembang dan tidak juga diceritakan secara dalam.
Yang disayangkan lainnya juga adanya sub-plot khusus yang menceritakan para Adventurer berlevel rendah seperti Touya (Samurai), Minori (Healer), dan Rudy (Magician) dimana sebenarnya mereka tidak punya peran terlalu penting dalam plot utama cerita ini.
Setelah itupun masih dimunculkan banyak karakter sebut saja para anggota Round Table, anggota setiap guild, Adventurer berlevel rendah/menengah. Namun mereka semua tidak diperkenalkan dengan dalam maupun dikembangkan dengan baik, ini membuat anime ini terasa seperti kisah epos. Tentu genre epos hampir tidak pernah ditemui dalam cerita anime.
Namun dilain sisi jika dilihat dari sisi MMORPG nya tentu memperkenalkan banyak karakter adalah hal yang wajar. Namanya juga game online. Yang disayangkan adalah tidak diberikannya kesempatan untuk memperdalam atau mengembangkan karakter tertentu yang berpotensi sebagai karakter penting.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan namun Log Horizon bisa dikatakan sebagai sebuah anime yang bercerita apa adanya. Anime ini tidak menjanjikan pertarungan epic dengan aksi individu yang memikat. Namun anime ini memiliki unsur realisme kuat dengan kemasan fantasy-nya yang ringan dan juga menghibur.
Tensei Shitara Slime Datta Ken atau setelah ini kita singkat sebagai Slime adalah manga ber-genre isekai yang menceritakan tentang Minami Satoru, seorang laki-laki biasa berumur 37 tahun, yang mati setelah tertusuk pencuri di jalan dan berenkarnasi menjadi seekor Slime di sebuah dunia fantasi.
Meskipun seorang Slime bisa dibilang lemah lemah, tetapi Satoru mendapatkan kemampuan yang bisa dibilang cukup OP semenjak berenkarnasi. Pertama, dia memiliki kemampuan [Predator] yang bisa digunakan untuk memakan musuh dan mengambil kemampuannya serta [Great Sage] yang bisa membuatnya mengerti segala sesuatunya bekerja.
Awalnya, Satoru tidak begitu menyukai dirinya menjadi seorang Slime. Tetapi dia cukup menikmati kehidupan sebagai seorang Slime. Setelah bertemu dan berteman dengan naga legendaris "Verudora", Satoru pun diberi nama "Rimuru" oleh sang naga. Dia mulai menjelajahi dunia baru dan bertemu dengan berbagai macam monster, menyelesaikan konflik mereka dan, tanpa diduga, diangkat menjadi seorang pemimpin!
Kisah Rimuru sebagai seorang Slime terkuat yang membangun kota dan memimpin para monster pun dimulai!
Dunia yang Dibuat dengan Menarik Layaknya Game
Hampir semua cerita ber-genre isekai memiliki premis yang sama: berenkarnasi ke dunia lain setelah meninggal karena suatu kecelakaan. Meskipun begitu genre isekai sendiri sebenarnya cukup luas (yang mana mungkin nanti akan saya bahas di artikel tersendiri). Biasanya, genre isekai ini akan memberikan tokoh utama kekuatan yang cukup op atau overpowered.
Nah, kalau dua bumbu utama tersebut ada di dalam manga Slime ini. Akan tetapi, yang membedakan manga ini dengan manga ber-genre isekai adalah dunia ber-setting fantasi medieval dengan berbagai macam sihir di dalamnya. Penggunaan setting fantasy medieval sendiri sudah sering digunakan dalam manga lain, tetapi Slime menggabungkannya dengan beberapa elemen RPG.
Misalnya saja, para monster di sini tidak memiliki nama. Nah, begitu diberi nama oleh makhluk dengan kekuatan sihir yang cukup tinggi, mereka akan berevolusi. Contohnya para Goblin yang berevolusi menjadi Goblin, lalu para Ogre yang bisa berevolusi menjadi bentuk paling langka: Oni, dan masih banyak lagi. Evolusi setiap monster yang ditawarkan dalam manga ini sangatlah menarik.
Selain itu, elemen RPG seperti kemampuan atau skill juga muncul dalam manga ini. Cara untuk mendapatkan skill bisa dibilang cukup unik. Salah satu diantaranya adalah dengan selamat dari kondisi tertentu. Misalnya saja, seperti Rimuru yang pernah selamat dari serangan api, maka dia mendapatkan kemampuan Fire Element Nullfication yang membuatnya kebal terhadap serangan api.
Ada juga Gobuta yang merupakan seorang Hobgoblin pengikut Rimuru. Dia mendapatkan kemampuan Poison Resistance setelah memakan masakan temannya yang beracun. Dan masih banyak lagi cara untuk mendapatkan kemampuan.
Perkembangan kemampuan dan juga evolusi-evolusi yang ditunjukkan dalam manga ini membuat Slime menjadi sebuah manga yang sangat enjoyable terutama bagi kamu yang menyukai game RPG. Tentunya, hal tersebut ditunjang dengan...
Gaya Gambar yang Benar-Benar Bagus
Ya, gaya gambar yang dibuat oleh Taiki Kawakami benar-benar bagus dan menunjang dunia fantasi yang ditawarkan dalam manga ini. Dia mampu menggambar monster-monster yang sangat keren beserta dengan karakter-karakter humanoid yang sedap dipandang mata—apalagi gambar karakter-karakter perempuannya yang sangat cocok dengan selera wibu otaku.
Tidak hanya itu, setiap adegan action dan bahkan peperangan yang ditampilkan dalam manga ini disajikan dengan sangat baik. Menurut saya pribadi, gaya gambar ini jugalah yang membuat pembaca nyaman dan bahkan menanti-nantikan kelanjutan cerita dari manga ini.
Eits, tapi bukan hanya gaya gambar saja yang membuatmu menantikan kelanjutan cerita dari manga ini. Lanjut ke halaman 2 untuk alasan selengkapnya!
Cerita yang Menghibur Sampai-Sampai Membuatmu Baper
Karakter yang terlempar ke dunia lain dan memiliki kekuatan overpowered adalah dua bumbu utama dalam hampir semua pembuatan manga isekai saat ini. Atau jika tidak overpowered, setidaknya ada saja hal yang mempermudah tokoh utama untuk menjadi kuat dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dia hadapi.
Hal-hal seperti inilah yang terkadang membuat manga isekai tidak lepas dari klise-klise yang ada. Terkadang pembaca akan langsung turn off atau tidak lagi berminat untuk membaca manga isekai karena hal tersebut.
Nah, Slime sendiri sebenarnya juga terjebak dalam klise tersebut. Akan tetapi, manga ini diimbangi dengan story yang menarik. Kisah dalam manga ini sendiri bisa dibilang terfokus pada Rimuru yang mulai membangun sebuah desa yang bisa dihuni oleh para monster. Seiring berjalannya cerita, desa ini mulai berkembang menjadi kota dan bahkan bisa dibilang sebuah kerajaan.
Perkembangan kerajaan yang dibangun oleh Rimuru ini sangatlah menarik untuk diikuti. Terkadang, dia perlu merekrut beberapa orang ahli untuk mengatasi beberapa masalah atau mengembangkan desanya. Seperti misalnya, Rimuru harus pergi ke kerajaan para Dwarf untuk merekrut orang di sana yang mengerti soal struktur bangunan.
Atau terkadang, dia juga perlu bertarung bersama dengan para pengikutnya (monster yang telah dia beri nama secara otomatis menjadi pengikut setianya) untuk mempertahankan desanya yang masih dalam pembangunan. Bahkan, ketika kotanya yang bernama Tempest sudah cukup besar dan mungkin bisa disebut kerajaan, Tempest pun terkadang terancam serangan dari kerajaan atau pihak-pihak tertentu.
Selama pembangunan Tempest ini, Rimuru akan bertemu dengan berbagai macam orang. Interaksi mereka benar-benar menarik dan bahkan mengharukan sehingga membuatmu baper. Bahkan pertemuan dengan musuh pun akan memberi kita backstory yang cukup tragis.
Bagaimana Tempest ini berkembang selanjutnya, apakah monster-monster yang ada akan terus berevolusi, dan konflik antar kerajaan dan pihak-pihak kuat seperti Demon Lord akan membuatmu menantikan kelanjutan dari manga ini.
Terbit di Indonesia!
Kabar bagusnya sih, manga yang saya rekomendasikan minggu ini ternyata diterbitkan di Indonesia, lho! Kamu bisa menemukan manga ini dan membelinya di toko buku Gramedia. Dan menurut saya, manga ini layak untuk dikoleksi karena semua hal yang telah saya jelaskan di atas—dan juga translasi bahasanya yang cukup baik.
Memang, kamu bisa saja membaca gratisan melalui scanlation di website-website tertentu. Akan tetapi, jika kamu mampu, lebih baik jika kamu membeli manga ini secara resmi.
0 komentar
Posting Komentar